MEREBEJA.COM – Sejumlah nama mulai bermunculkan jelang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Dari nama yang beredar, ada sosok lama seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selain itu ada juga mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan kader Partai NasDem Ahmad Syahroni
Anies dan Ahok yang merupakan mantan Gubernur Jakarta ini diusulkan untuk berduet di Pilkada Jakarta mendatang. Hal itu bukan tanpa alasan.
Seperti yang dikemukakan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, duet Anies-Ahok memiliki peluang kemenangan yang sangat besar. Sebab, baik Anies maupun Ahok hingga saat ini masih memiliki elektabilitas tinggi.
“Karena itu, dua sosok ini berpeluang menang pada Pilgub Jakarta November 2024 relatif besar,” kata Jamiluddin dalam keterangannya yang diterima redaksi, Sabtu (4/5/2024).
Atas dasar itu, Jamiluddin meyakini duet Anies-Ahok berpeluang cukup satu putaran saja di Pilkada DKI Jakarta. Sebab, bersatunya Anies-Ahok menjadi kekuatan yang akan sulit ditandingi pasangan lain.
“Anies-Ahok akan mudah menang, meskipun Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta,” tandasnya.
Walaupun demikian, dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, Ahok mengatakan tidak ada cerita dirinya untuk dipasangkan dengan Anies.
“Yang pasti bagi saya, tidak ada cerita Ahok dengan Anies,” katanya saat ditanya kemungkinan diduetkan dengan mantan capres Koalisi Perubahan itu.
Dirinya juga menyebut Anies sangat tidak negarawan, karena saat pidato kemenangannya pada Pilgub Jakarta lalu Anies menyebut Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Anies pun menyebut dirinya akan jeda sejenak pasca kalah dari Pilpres.
“Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu, menutup buku, jenang sumsum,” kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, (30/4/2024).