WARTA

50 Produk UMKM Kabupaten Tasikmalaya Siap Masuk Ritel Modern

×

50 Produk UMKM Kabupaten Tasikmalaya Siap Masuk Ritel Modern

Sebarkan artikel ini

MEREBEJA.COM – Puluhan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, siap masuk ke ritel modern, salah satunya minimarket Alfamart.

Sebanyak 50 UMKM Kabupaten Tasikmalaya mengikuti Pelatihan Pemberdayaan UMKM dan Kurasi Produk Lokal yang dilaksanakan di Kantor Pemkab Tasikmalaya beberapa waktu lalu.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, DR. H. Mohamad Zen, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tasikmalaya (Diskopukmindag) Endang Syahrudin dan jajaran lainnya.

Produk UMKM yang mengikuti kurasi merupakan usaha lokal yang dibina oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Zen memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Alfamart dalam rangka ikut serta membangun perekonomian masyarakat Kabupaten Tasikmalaya itu.

“Kerja sama ini berupa adanya fasilitas yang diberikan kepada para pelaku usaha mikro untuk dapat menjual produknya di gerai-gerai Alfamart yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga akan terus bertambah produk2 lokal UMKM Kabupaten Tasikmalaya yang masuk Alfamart, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat dijual di gerai Alfamart diluar wilayah Tasikmalaya,” kata Zen.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kab.Tasikmalaya, Endang Syahrudin mengatakan bahwa produk UMKM yang mengikuti kurasi sudah dipastikan memenuhi persyaratan perizinan seperti PIRT dan Halal.

“Dinas berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas, salah satunya memfasilitasi melalui kerja sama dengan berbagai pihak agar bisa mendorong pemasaran produk UMKM, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” katanya.

Endang optimis bahwa produk lokal Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi jual yang bagus hanya terkendala pemasaran.

“Oleh karena kegiatan kurasi yang dilaksanakan bekerja sama dengan sektor swasta, salah satu nya dengan Alfamart merupakan salah satu langkah memperluas pemasaran produk UMKM Kab.Tasikmalaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Regional Manager Corporate Communication Alfamart Budi Santoso mengatakan kurasi produk merupakan langkah awal agar produk UMKM bisa dipasarkan di Alfamart.

“Kurasi kali ini merupakan bentuk komitmen Alfamart untuk mendukung perkembangan UMKM, khususnya mendukung pemasaran. Produk lokal yang sudah masuk akan dicek kembali dari sisi legalitas, kualitas produk, dan kontinuitas produksinya,” jelasnya.

Selain kurasi produk, dalam kegiatan Pelatihan Pemberdayaan UMKM para pelaku UMKM juga diajak untuk mengenal karakteristik produk sesuai dengan bentuk ritel modern.

“Ritel modern pun memiliki karakteristik masing-masing, antara supermarket dan minimarket punya perbedaan. Hal ini nanti akan berkaitan dengan kemasan produk dan gramasi produk. Informasi seperti ini yang kami share kepada pelaku UMKM pada pelatihan pemberdayaan dan kurasi kali ini,” tambahnya.

Dirinya mengatakan bahwa setiap daerah memiliki produk lokal yang berpotensi untuk diterima pasar. Namun hal ini juga harus didukung dengan kesadaran untuk memajukan produk lokal.

“Kolaborasi yang kami lakukan dengan Dinas terkait merupakan langkah awal, namun tentu harus didukung dengan antusias masyarakat terhadap produk lokal sendiri. Oleh karenanya mari sama-sama mendukung produk UMKM dengan berbelanja produk lokal untuk memajukan para pengusaha lokal,” katanya.