PEMILU 2024

5 Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres 2024

×

5 Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres 2024

Sebarkan artikel ini
Foto: Desain Viva

MEREBEJA.COM – Berbagai lembaga survei terus merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga calon presiden dan wakil presiden 2024-2029, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul di sejumlah survei.

Lembaga survei Ron Morgan Poll mencatat keunggulan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Elektabilitas Ganjar-Mahfud di survei Roy Morgan Poll mencapai 38 persen.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum tampak unggul di survei mana pun. Namun, Litbang Kompas menyebut Anies-Cak Imin menyalip Ganjar-Mahfud.

Berikut enam survei elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024 terbaru:

Roy Morgan Poll

Survei Roy Morgan Poll menyebut Ganjar-Mahfud punya elektabilitas 38%. Prabowo-Gibran tercatat punya elektabilitas 30% dan Anies-Cak Imin 25 persen.

Roy Morgan Poll menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud naik 10 persen dari Maret 2023. Sementara itu, Prabowo-Gibran disebut mengalami peningkatan elektabilitas 13% sejak Maret 2023.

Survei itu dilakukan dalam rentang waktu Juli-September 2023. Survei ini melibatkan 2.630 orang responden yang terdata sebagai pemilih berumur 17 tahun ke atas.

Poltracking Indonesia

Berbeda dari survei Roy Morgan Poll, Poltracking mencatat keunggulan Prabowo-Gibran. Elektabilitas pasangan ini mencapai 45,2%.

Elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 27,3%. Adapun elektabilitas Anies-Cak Imin 23,1%.

Elektabilitas Prabowo-Gibran naik 5 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud turun 2,8% dari November 2023. Elektabilitas Anies-Cak Imin turun tipis dari 24,4% pada waktu yang sama.

Poltracking Indonesia menggelar survei ini pada 29 November-5 Desember 2023. Mereka melibatkan 1.220 orang responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3%. Pasangan itu menempati urutan pertama di survei.

Posisi kedua diduduki Anies-Cak Imin dengan elektabilitas 16,7%. Pasangan Ganjar-Mahfud duduk di posisi terakhir dengan 15,3%.

Litbang merekam migrasi pemilih PDIP ke Prabowo-Gibran. Jumlah PDIP yang memberikan dukungan ke Prabowo meningkat dari 22,1% menjadi 35,1%.

Ada pula pergeseran suara orang yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019. Sebanyak 39,8% dari kelompok itu memilih Prabowo dan 27,4% lainnya memilih Ganjar.

Jumlah itu berbeda dari catatan Litbang Kompas Agustus 2023. Saat itu, 48,1% pemilih Jokowi memilih Ganjar dan 22,9% lainnya memilih Prabowo.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 orang responden. Margin of error dari survei ini +/- 2,65% dengan tingkat kepercayaan 95% .

Arus Survei Indonesia (ASI)

Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres di Pulau Jawa. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama dengan elektabilitas 34,2%.

Survei dilaksanakan pada 28 November hingga 5 Desember 2023 di Pulau Jawa yang meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur. Survei dilakukan secara tatap muka dengan metode penarikan sampel multistage random sampling.

Dalam survei ini melibatkan 1.200 responden. Margin of error mencapai +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Indikator Publik Nasional

Survei Indikator Publik Nasional merilis hasil survei elektabilitas 3 pasangan capres-cawapres 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh atas dua paslon lainnya dengan elektabilitas mencapai 50,2%.

Berada di posisi kedua paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. dengan elektabilitas sebesar 23,1%. Sementara itu, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Cak Imin sebesar 22,7%.

Survei digelar selama 3-11 Desember 2023 yang melibatkan sebanyak 1.670 responden tersebar secara proposional di 34 provinsi. Responden merupakan warga berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.